Assalamualaikum wr.wb, berikut ini sedikit hasil dari pertemuan kuliah saya yang mungkin bisa sedikit menambah wawasan kita semua. Materi kali ini membahas CIA, apa itu CIA? CIA disini bukanlah CIA yang badan intelligent nya amerika nun jauh disana tapi CIA disini adalah Confidentiality, Integrity, dan Availability yang merupakan service yang berkaitan erat dengan information security. Untuk penjelasan lebih lanjutnya ada dibawah ini :
Confidentiality mengatur
untuk mencegah informasi yang dilindungi agar tidak diakses oleh orang yang
salah, selain itu juga memastikan bahwa informasi ini tersedia atau dapat
diakses oleh orang yang berwenang untuk mengaksesnya. Contohnya adalah pada
saat mengakses internet banking dimana user harus memasukkan id dan token
maupun password yang bertujuan untuk enkripsi data yang merupakan metode umum
untuk menjamin kerahasiaan informasi. Aturan yang mengharuskan user untuk rutin
mengganti password juga merupakan salah satu penerapan dari confidentiality ini.
Integrity,
termasuk didalamnya konsistensi, akurasi, dan kepercayaan dari data informasi
yang dilindungi. Informasi harus dipastikan tidak akan berubah saat di
tranmisikan, dan ada langkah-langkah yang harus dijalankan untuk memastikan
bahwa informasi tersebut tidak dapat diubah oleh orang yang tidak berhak.
Selain itu juga harus dipastikan agar informasi tidak berubah karena
peristiwa-peristiwa yang mungkin tidak disebabkan oleh human-caused seperti gelombang elektromagnetik pada saat mentransmisikan
informasi atau server crash dan meskipun pada akhirnya informasi tersebut
berubah, diharuskan ketersediaan backup/cadangan
informasi tersebut sehingga informasi tersebut dapat dikembalikan kebenarannya
(correct state).
Availabiliy mengatur
penjaminan ketersediaan informasi kapanpun user yang berwenang ingin
menggunakannya atau mengaksesnya. Dalam hal ini termasuk perbaikan hardware
bila diperlukan, penyediaan ukuran tertentu untuk menangani masalah akibat untuk
redudancy dan failover, memberikan bandwidth komunikasi yang memadai agar
mencegah kemacetan transmisi informasi, menyediakan tenaga cadangan darurat,
menjaga arus dengan mengupgrade semua sistem yang diperlukan, dan
mengantisipasi terjadinya serangan seperti denial
of service (DoS). Semua ini dilakukan semata-mata agar pihak berwenang
mendapatkan hak akses terhadap informasinya kapanpun dan dimanapun.
Nah demikian nih
sedikit informasi yang bisa saya jabarkan. Untuk mengetahui banyak lagi tentang
security networking khususnya di INDONESIA dapat klik INI.
reference :
1. Bpk. Ruki Harwahyu
No comments:
Post a Comment